Bisnis Jualan Beras

Peluang Bisnis Dahsyat Jualan Beras

Beras merupakan bahan makanan utama masyarakat Indonesia. Beras dimanfaatkan terutama untuk diolah menjadi nasi, dan berbagai variasi makanan lain. Setiap harinya, rumah tangga memerlukan beras untuk dikonsumsi. Hal tersebut yang menjadikan perputaran uang dalam bisnis beras ini sangat cepat. Beras sendiri memiliki berbagai jenis dan tingkat kualitas. Masing-masing jenis beras tersebut tentunya mempunyai harga yang berbeda. Jadi, setiap konsumen menentukan sendiri jenis beras mana yang akan dikonsumsi.
Selain jenis yang berbeda, warna pada beras juga berbeda-beda yang diatur secara genetik. Perbedaan warna tersebut disebabkan karena ada gen yang mengatur warna aleuron, warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia. Macam beras tersebut antara lain:
Beras biasa yang berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%. Beras ini mendominasi pasar beras.
Beras merah, akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu.
-Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam.
– Ketan(atau beras ketan), berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin.
– Ketan hitam, merupakan versi ketan dari beras hitam.
Melihat kondisi tersebut, berbisnis atau menjalankan usaha beras dapat dijadikan sebagai aset usaha. Namun, ketika akan menjalankan bisnis ini kita juga harus paham tentang jenis-jenis beras dan seperti apa beras yang baik dan layak untuk dikonsumsi. Hal-hal yang harus dipersiapkan ketika akan menjalankan usaha yang berkaitan dengan bisnis beras ini antara lain:
– Paham dan tahu tentang informasi beraneka jenis beras dengan kelebihan dan kekurangannya.
– Carilah pemasok beras yang kualitasnya baik dan harganya tidak terlalu mahal.
– Promosi harus dilakukan agar usaha ini semakin dikenal dan semakin banyak pelanggan.
Setelah kita paham tentang persiapan yang harus dilakukan, hal berikutnya adalah siap menghadapi berbagai hambatan yang ada dalam bisnis beras tersebut. Berbagai hambatan yang sering dijumpai dalam bisnis ini antara lain kesulitan dalam mencari pemasok beras yang berkualitas baik. Selain itu, seringnya terjadi kelangkaan adanya beras juga menajdi perhatian serius ketika ketika kita ingin menjalankan usaha ini. Beras termasuk bahan makanan yang cepat rusak, sehingga diperlukan pengemasan yang baik agar stok beras tersebut awet. Serta hal-hal lainya semcam cuaca juga menjadi salah satu penghambat dalam distribusi beras.

Analisa ekonominya:

Modal awal

Sewa kios                                           Rp. 9.000.000,00
Stok awal beras                                   Rp. 5.700.000,00

Inventaris

Meja dan wadah beras                                Rp. 700.000,00
Valet                                               Rp. 300.000,00
Jumlah                                              Rp. 1.000.000,00

Jumlah modal awal                           Rp. 15.700.000,00

Perhitungan laba/ rugi per bulan

Penjualan per bulan:
Estimasi rata-rata harga beras Rp.7.500,00 per kg
50 kg x Rp. 7.500,00 x 30 hari                      Rp. 11.250.000,00
Harga pokok beras per bulan:
Pembelian beras                                     Rp. 5.700.000,00
Laba kotor per bulan                                Rp. 5.550.000,00

Biaya umum dan lain-lain per bulan:

Sewa kios:
Rp. 9.000.000 / 12 bulan                            Rp. 750.000,00
Perlengkapan kios                                   Rp. 100.000,00
Gaji 1 pegawai                                      Rp.  600.000,00
Penyusutan                                          Rp. 25.000,00
Biaya listrik                                       Rp. 50.000,00
Biaya angkut dan umum lainnya                       Rp. 300.000,00
Jumlah                                              Rp. 1.825.000,00
Laba bersih per bulan                               Rp. 3.725.000,00

Dengan metode garis lurus dan masa manfaat peralatan tersebut adalah 3 tahun.
Beban penyusutan per bulan jika nilai residu Rp. 100.000,00 adalah sebesar
(Rp.1.000.000,00-Rp.100.000,00) / (3 tahun x 12 bulan) = 2.000,00 per bulan.

Diolah dari berbagai sumber

special thanks :
bisnisukm

Tentang hidayat
Hanya seorang manusia biasa

31 Responses to Bisnis Jualan Beras

  1. Ping-balik: Bisnis Jualan Beras « Absoluterevo's Blog

  2. andy says:

    sy mau tny pak.lo kt ambil beras yg murah dr mn y?mksh

    • Akew Svc says:

      klw bapak di daerah sekitar jabotabek ,sy dri kerawang siap antar,harga bisa nego karna beras yg sy kelola langsung dari penggilingan beras yg ada di kabupaten karawang,hubungi wawan(akew) YM:akewsvc@yahoo.com/pin BB: 2917F920

  3. arief says:

    gan kalo saya mau jual beras gimana asli cianjur.. nasi nya wangi ..

  4. Anonim says:

    pak tolong saya di beri info kalo saya ambil per tonase harga berapa?kalo boleh tau cara membedakan beras baik dan tidak bagai mana..makasih..saya tunggu balesannya

  5. Anonim says:

    pak saya mau usah jual beli beras?yang sya tanyakan apa yang pertama_tama saya lakukan

  6. Anonim says:

    sukses truss pak hidayat

  7. assalamualikum pak ?
    gimana kabar nya ..?
    oh iyah saya mau bertanya
    bagaimana cara nya memutarkan suatu modal di dalam bisnis ini …

    misalkan saya membeli padi,dan dari mana kita supaya tahu harga padi itu ?
    yang sebanding harga di pasaran …
    terimakasih pak ….
    wssalamualikum ,,,,

  8. Anonim says:

    assalamualaikum ..
    bagaimana cara putaran modal dalam suatu bisnis beras …. ?

  9. Anonim says:

    bapak jualan beras kaga? saya mw beli 10 ton bwt d jual lagi

  10. tondy says:

    pak hidayat benar mantap dalam memberikan masukan dan gagasan, pak kalau boleh saya ingin bapak dapat terus memberikan gagasan bisnis, saya tertarik pak, saya ingin belajar seperti bapak, sukses selalu pak….trims

Tinggalkan Balasan ke andy Batalkan balasan