Analisa usaha foto copy

Kali ini peluang yang akan saya bahas adalah peluang bisnis foto copy. Kebetulan kakak sepupu saya punya teman pengusaha foto copy. Namanya Iliyesman. Unik ya namanya.

Perlu anda ketahui, itu huruf depannya I lho, bukan L. Ntar saya disuruh biayain sukuran kalau ada yang keliru sebutin namanya.

Umurnya juga masih muda. Seumuran anak kuliah. Dan memang anak kuliahan, nyambi jadi pengusaha katanya.

Anda pasti tahu kalau Jogja terkenal sebagai kota pelajar. Kalau menurut saya sih lebih tepat disebut sebagai kota wisata, he..he..he.. Nah, kalau di Jogja ini usaha fotocopy sudah menjamur. Biasalah, banyak pelajar yang malas nyatat.

Hobinya ngopy catatan teman kuliahnya. Apalagi kalau cantik, jadi sambil menyelam minum air. Padahal itu dilarang lho…serius….bukan mahramnya. Ndak percaya? Buktinya saya. Saya waktu jadi mahasiswa juga begitu masalahnya, malas nyatat..ha..ha..ha..

Tapi meskipun demikian, rata-rata usaha toko foto copy ini bisa berjalan cukup lancar lah. Ada yang besar, ada juga yang kecil mungil nylempit di gang kecil. Nah, kalau anda menemukan lokasi yang tepat misalnya berada di dekat sekolah atau universitas, kemungkinan anda bisa menjalankan usaha foto copy.

Namun saran saya, sebelum anda memutuskan untuk membuka usaha fotocopy, cobalah lakukan riset pemasaran kecil-kecilan. Bisa pada saat jam sekolah atau kuliah.

Coba perhatikan seberapa sering mereka melakukan aktifitas foto copy. Setelah itu lihatlah ada berapa tempat foto copy yang ada di sekitar sekolah atau universitas tersebut. Jika tempat foto copy yang sudah ada selalu ramai, itu artinya pasar masih terbuka.

Setelah itu anda bisa tanyakan kepada para konsumen tersebut berapa harga yang mereka harapkan. Anda bisa tanyakan juga apakah kecepatan pelayanan mempengaruhi keputusan konsumen untuk memilih sebuah foto copy.

Pertimbangkanlah juga untuk membeli juga mesin press atau laminating jika prospeknya bagus. Jangan lupa juga persiapan modal cadangan dan supplier. Terutama untuk barang yang banyak terpakai atau terjual seperti ATK, kertas, toner (tinta) dan lainnya.

Pastikan Anda mendapatkan supplier yang baik dan pasokan yang cukup. Jangan sampai usaha sudah ramai tapi sering kehabisan stock karena perlu beberapa hari untuk mendapatkan barang. Hal ini bisa membuat konsumen anda nanti lari. Begitulah kira-kira tips yang dipaparkan oleh mas Iliyesman.

Kemudian kalau masalah harga, anda bisa lihat daftar harga di bawah ini. Ini adalah daftar harga foto copy ARTIM, foto copy milik mas Ilyesman tadi.

    * Foto copy Biasa 70 gr = Rp. 100,00 per lembar
    * Foto copy Biasa 80 gr = Rp. 125,00 per lembar
    * Jilid Mika = Rp. 2500,00
    * Jilid Biasa = Rp. 3000,00
    * Jilid Laminating = Rp. 6000,00
    * Jilid Skripsi = Rp. 12000,00

Ada dua hal yang perlu anda perhatikan jika anda tertarik untuk buka usaha ini. Yang pertama adalah kalau musim liburan sudah tiba, hampir semua usaha foto copy selalu sepi order. Kedua, kecendurangannya, harga kertas selalu naik. Padahal anda tidak bisa secara cepat menaikkan harga foto copy tersebut.

Apalagi kalau konsumen atau segmentasi pasar anda kebanyakan mahasiswa. Pengaruhnya besar karena kebiasaan mayoritas mahasiswa adalah tukang irit. Mereka akan cari fotocopy yang harganya lebih murah. Jadi pintar-pintarnya anda mencari supplier kertas dan toner lah, saran mas Iliyesman.

Ok, seperti biasa, sekarang kita masuk ke pembahasan terakhir, simulasi pendapatan perbulannya usaha foto copy.

Pemasukan
Jasa Fotocopy dan Penjilidan : Rp. 10.000.000,00

Pengeluaran
Pembelian Kertas : Rp. 1.250.000,00
Pembelian Tinta : Rp.  250.000,00
Gaji 2 orang karyawan : Rp.   800.000,00
Listrik : Rp.  4.000.000,00
Biaya tak terduga : Rp.   400.000,00
Total Pengeluaran : Rp. 6.700.000,00

Keuntungan
Rp. 10.000.000,00 – Rp. 6.700.000,00 = Rp. 3.300.000,00

Oh ya, hampir kelupaan. Untuk market peluang bisnis foto copy ini, anda bisa bidik selain pasar mahasiswa. Bisa jadi pasar yang anda bidik adalah pasar industri. Mungkin mereka adalah sebuah perusahaan perdagangan yang tidak mau direpotkan dengan berkas-berkas yang harus di foto copy. Who knows…

Tentang hidayat
Hanya seorang manusia biasa

37 Responses to Analisa usaha foto copy

  1. azan says:

    thanks bngt

  2. kalau analisa usahanya di tahun 2011 bgm?

  3. revanirwan says:

    saya bru mo usaha foto kopy klo bisa kasih masukannya dongk biar usaha saya bisa sukses, tlng di bales & mks banyak

  4. SHEFF says:

    bagaimana dengan UU HaKi?? kita tau hukum di indonesia kembang kempis, mungkin ga, bisnis fotokopi ini mulai meredup ketika para penerbit mulai resah dengan fotokopian yang kian menrebak.

  5. saya masih bingung bagai mana mengelola keuangannya

    • Taufik says:

      Kalo pake teori pengelolaan managemen yg diajarin sama anak kuliahan rata-rata hasilnya
      1. orang gak jadi buka usaha (udah fuyeng duluan ngeliat rincian rencana keuangan)
      2. susah tidur kadang gak enak makan (karena mikirin perincian yg bikin was-was)

      yg penting mah :
      1. cost produksi sudah terdata dengan baik
      2. rencanana pengembangan usaha udah ada (walau hanya sekedar hayalan) beserta biaya pengembangannya (walau cuma hitung-hitungan di atas kertas doang)
      3. karyawan yg jujur
      4. administrasi keuangan yang bikin karyawan jujur
      5. pisahkan rekening buat kebutuhan pribadi dengan rekening usaha
      6. kalo karyawannya udah jujur kita juga harus jujur sama usaha kita sendiri (jangan se-enaknya pake uang perusahaan buat kebutuhan pribadi kita dengan kata lain DISIPLIN broooo) walaupun kita yang punya usaha tetapi karyawan kita juga punya andil dalam usaha kita.
      kesalahan yang banyak dilakukan para pengusaha baru adalah
      1. managemen kerajaan tempo dulu (Perkataan Boss Selalu Benar)
      2. Tidak menganggap karyawan sebagai mitra usaha (seolah-olah managemen perbudakan jaman modern, bedanya kalo jaman dulu budak yg memiliki keahlian pada kabur mereka di hukum cambuk atau mati, kalo sekarang karyawan yang jujur dan punya keahlian serta karakter yang baik pada kabur maka perusahaannya yang di cambuk hutang atau malah perusahaannya yang mati).

      bikin solusi masalah keuangan yg simpel-simpel aja,,yang nantinya kita bisa kuasai dan kita kembangkan sendiri sistem administrasinya. yang penting walaupun itu usaha kita sendiri kita juga harus Jujur, dan disiplin dalam soal alokasi anggaran keuangan.

      kasihan broo,,kalo kita seenaknya menggunakan uang yg dihasilkan usaha kita alias boros,,suatu saat bangkrut, yg paling terasa menderita karyawannya, mereka juga telah berjuang bersama-sama, senangnya mereka belum tentu dapet (gaji yg diberikan belum tentu sesuai dengan standar hidup yang normal),,,susahnya udah pasti.

  6. Kakung says:

    Bos aafotocopy apa masih ada foto copy+semuanya yg mau dijual?

  7. Nisa says:

    Pagi Saya dari TABLOID MEDIA PELUANG saya ingin menanyakan apa bapak berminat pasang iklan untuk berbagi informasi dengan masyarakat luas dengan begitu akan ada mitra kerja kalau bapak berminat dapat menghubungi saya di no hp 082112525162 terimakasih

  8. Peralatan dan perlengkapanya apa saja yg mesti dibutuhkan?jelaskan!detail!thank

    • aafotocopy says:

      gan nebeng ya… BAGI YG MAU BUKA USAHA F.COPY
      Jual lengkap mesin dan atk lengkap, murah (ex copy center baru 4 bulan).
      Ane mau jual mesin fotocopy xerox vivace 500 (1 unit, kondisi normal, hasil bagus, drum baru ganti)+mesin laminating (maks.folio)+stapler besar+1 etalase ukuran 1,5 meter+1 etalase ukuran 2 meter+rak besi+berbagai atk+alat potong+dll asesoris… dijual lengkap dan murah.. ana tawarkan 8 juta… hayo yang berminat serius ambil sendiri gan….. hub 085881576803

      • maliki says:

        lokasi dmn?
        barang msh ada g?

      • uipress1 says:

        saya baca komentarnya nih pak, kelihatannya menarik. tapi saya sebenarnya punya tawaran untuk kerjasama buka digital printing di kampus depok. kira2 berminatkah? kami punya area seluas +/- 300 m2, inginnya sih ada partner untuk kerjasama. bagaimana pak? (edo)

        • Taufik says:

          saya mengerti alur produksi digital printing,,sudah bekerja di dunia digital printing selama 9 thn lebih,,kalo bapak percaya saya siap mengelola dan mengawasi produksi

      • aziz says:

        alamat dmn bos….??

        • Anonim says:

          penawarn msh ad ga…lokasi di area sana soalx sy sedang mncari t4 untuk bisnis foto copy ini

  9. mmunif says:

    foto copy masih mnarik untuk bisnis , kita masih nyaman baca dengan kertas

  10. EXO point says:

    keren infromasinya, foto copy ndak ada matinya selagi manusia masih pake kertas

Tinggalkan komentar